Ada beberapa perusahaan yang sahamnya terdaftar pada indeks saham LQ45. Biasanya, kumpulan saham pada indeks ini, berasal dari perusahaan yang telah lama berjalan dan kondisi finansialnya stabil.
Saham-saham perusahaan yang termasuk dalam indeks saham LQ 45, dapat keluar masuk secara bergantian. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, salah satunya pergerakan nilai saham suatu perusahaan.
Banyak investor saham yang mempercayakan modalnya pada indeks LQ45. Saham dalam indeks ini terbilang laris dan banyak peminatnya dalam transaksi saham pada bursa efek.
Saham yang sangat likuid dan kapitalisasi pasarnya besar, mampu menarik para investor dan trader untuk menanam modalnya pada saham tersebut. Tetapi, untuk berinvestasi pada saham LQ 45, investor perlu mempersiapkan modal yang cukup besar.
Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada indeks LQ45. Seorang investor harus mencari informasi tentang seluk-beluk saham LQ 45, agar dapat memperkirakan keuntungan dan resiko yang terjadi.
Daftar Saham LQ45
Beberapa perusahaan yang memiliki reputasi baik, sahamnya tercatat pada daftar saham LQ 45. Setiap enam bulan sekali, BEI mengadakan evaluasi mayor untuk menentukan saham yang paling likuid dan kapitalisasinya besar.
Dari hasil evaluasi tersebut, BEI akan menentukan saham yang masuk ke indeks LQ 45, dengan masa periode enam bulan. Pada periode Februari sampai Juli 2021, bursa efek Indonesia kembali menetapkan daftar saham yang tercatat dalam indeks LQ 45.
Ada dua perusahaan baru yang sahamnya terdaftar dalam indeks LQ45, periode Februari hingga Juli 2021 ini. Perusahaan tersebut adalah, PT Medco Energi Internasional (MEDC), dan PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA).
Dua saham keluar dari indeks saham LQ45, pada periode Februari hingga Juli 2021. Kedua saham itu bernaung dalam perusahaan, PT Surya Citra Media (SCMA), dan PT Sri Rejeki Isman (SRIL).
Ada 45 saham yang tergabung dalam indeks LQ 45, masa periode Februari-Juli 2021. Saham tersebut adalah, Ace Hardware Indonesia, Bank Mandiri, Indofood CBP Sukses Makmur, Merdeka Copper Gold, Summarecon Agung, dan sebagainya.
Bursa efek Indonesia memberlakukan daftar kumpulan saham pada indeks LQ 45 tersebut, mulai 1 Februari 2021. Daftar indeks LQ45 dapat berubah setiap periodenya, karena harga saham bisa saja berbeda setiap harinya.
Apa Itu Saham LQ45?
Setelah mengetahui saham-saham yang terdaftar pada indeks LQ 45, apa itu saham LQ45 menurut intras club? Kumpulan dari 45 saham yang mempunyai fundamental perusahaan yang bagus, serta likuiditas dan kapitalisasi pasarnya tinggi. Perusahaan harus memenuhi kriteria berikut ini, agar sahamnya terdaftar dalam indeks LQ45.
- Masuk dalam posisi 60 perusahaan paling atas yang memiliki kapitalisasi pasar tertinggi selama kurun waktu satu tahun terakhir.
- Menduduki posisi 60 perusahaan teratas yang mempunyai nilai tertinggi dalam transaksi pasar reguler, selama satu tahun terakhir.
- Perusahaan telah tercantum dalam Bursa Efek Indonesia, minimal selama tiga bulan.
- Perusahaan memiliki prospek pertumbuhan tinggi, nilai transaksi tinggi, serta kondisi keuangan yang stabil dan baik.
- Bobot free loat perusahaan yang tadinya hanya 60% dari porsi penilaian, bertambah menjadi 100%.
Setelah mendapatkan 60 perusahaan, yang sahamnya masuk ke nominasi teratas. BEI menyeleksi 60 saham tersebut, agar mendapatkan 45 saham yang akan tergabung dalam indeks LQ45.
Seleksi berdasarkan dengan kriteria hari transaksi pada pasar reguler, kapitalisasi pasar, besaran frekuensi transaksi, serta kondisi keuangan dan pertumbuhan perusahaan.
Terciptanya indeks LQ45 bertujuan untuk melengkapi IHSG. Selain itu, menjadi sarana objektif dan terpercaya bagi pelaku investasi untuk mengawasi pergerakan harga saham yang aktif perdagangannya.
Biasanya, saham yang perdagangannya aktif, merupakan saham yang banyak peminatnya. Divisi riset dalam bursa efek Indonesia, akan memperhitungkan saham yang layak masuk indeks saham LQ45 setiap enam bulan sekali.
Kelebihan Saham LQ45
Dari pemaparan sebelumnya, telah membahas sedikit kelebihan saham LQ45. Kinerja saham pada indeks LQ 45 cenderung baik, dan memiliki prospek bagus. Karena faktor tersebut, saham LQ 45 dapat menjadi rekomendasi bagi investor pemula, untuk mempelajari dan berinvestasi saham pada indeks LQ45.
Selain itu, saham LQ45 mencakup 45 saham perusahaan dengan likuiditas tinggi, fundamental baik, serta kapitalisasinya besar. Indeks LQ45 terisi oleh berbagai macam sektor usaha, dari beberapa sektor tersebut mempunyai prospek yang memadai.
Sektor usaha yang memiliki prospek bagus seperti, perbankan, telekomunikasi, maupun perbankan. Jadi, investor pemula dapat berinvestasi saham pada sektor perusahaan tersebut, yang terdaftar dalam indeks LQ45.
1. Bebas Menjual atau Membeli Saham
Karena indeks LQ45 mempunyai saham yang sangat likuid, maka investor lebih leluasa menjual maupun membeli saham kapan pun. Biasanya, saham selain LQ 45 rata-rata nilai transaksi hariannya sekitar 1-2 milyar rupiah.
Sedangkan, saham yang terdaftar dalam indeks LQ 45 nilai transaksi hariannya mampu mencapai 100 miliar rupiah lebih, dalam satu hari.
2. Sahamnya Sangat Likuid
Saham yang sangat likuid, berarti transaksi jual beli saham tersebut sangat laris dalam bursa efek. Sedangkan, saham yang tidak likuid, menjadi kesulitan tersendiri bagi investor untuk menjual atau membelinya.
Saat ingin membeli saham yang tidak likuid, penawarannya sedikit. Sebaliknya, ketika ingin menjualnya, harga saham pasti lebih rendah dari harga beli saham sebelumnya.
Berbeda dengan indeks LQ45, sahamnya yang begitu likuid, membuat saham tersebut terus mengalami penjualan atau pembelian setiap harinya. Peluang investor mendapatkan dividen secara rutin atau capital gain lebih terjamin.
3. Fundamental Perusahaan Bagus dan Kapitalisasi Pasar Besar
Perusahaan yang memiliki pondasi fundamental yang baik, dapat terbilang mapan. Kondisi finansial cenderung stabil, walaupun sedang berhadapan dengan situasi perekonomian yang rumit.
Biasanya, perusahaan yang mapan, produknya banyak beredar ke masyarakat luas. Ada juga perusahaan mapan, yang mengalami penurunan kinerja, karena proses penjualan produk ke masyarakat kurang berjalan baik.
Hampir mirip dengan pembahasan sebelumnya, saham dengan kapitalisasi pasar besar berarti, sahamnya cenderung populer dalam kalangan investor. Transaksi saham kapitalisasi besar pada BEI, hampir terjadi setiap harinya.
Saham indeks LQ45, biasanya memiliki nilai tinggi dalam pasar modal. Hal ini tentu menjadi kelebihan tersendiri, artinya banyak investor yang mempercayakan saham perusahaan tersebut sebagai tempat menanam modal.
Kekurangan Saham LQ45
Apa kekurangan saham LQ45? Walaupun, banyak investor yang menjadi peminat indeks saham LQ45. Tetap saja produk saham tersebut memiliki kekurangan, seperti produk investasi lainnya.
Karena, rata-rata saham pada indeks LQ 45 mempunyai kapitalisasi pasar besar. Investor harus mengerahkan modal dengan nominal cukup besar untuk berinvestasi pada indeks saham ini.
Walaupun, prospek saham pada LQ 45 cenderung bagus, tetapi investasi tidak selalu berjalan lancar. Faktanya, pergerakan saham tidak selalu berjalan baik atau memenuhi ekspektasi.
Jika secara global bursa bergerak ke arah negatif, hal ini dapat mempengaruhi saham pada BEI, termasuk LQ 45.
Indeks saham LQ45 mempunyai prospek usaha yang mumpuni. Sebaiknya, investor pemula tidak membeli terlalu banyak saham, ketika berinvestasi. Semakin banyak saham yang terbeli, akan menyulitkan investor untuk mengawasi pergerakan saham.
Terkait
Related Posts
Saham Gorengan
Ada beberapa penyebutan saham yang familiar dalam dunia pasar modal, salah satunya adalah saham gorengan. Sudah tidak asing lagi, saham terbagi menjadi beberapa kelompok, tergantung dari kualitas...