Cara Beli Saham
Jika Anda sudah menetapkan diri memilih investasi saham, pasti bertanya-tanya cara beli saham, bertransaksi saham saat ini tidak sulit. Namun, membeli saham tetap ada langkah-langkahnya, berikut ini bahasan lengkap mengenai cara beli saham yang harus investor ketahui.
Cara Beli Saham Online
Ketika Anda sudah membekali diri dengan pengetahuan mengenai saham dari informasi yang ada di situs web Intras Club, maka langkah selanjutnya adalah cara beli saham online. Saat ini, transaksi saham bisa investor lakukan dengan mudah secara online, melalui smartphone maupun komputer.
Walaupun, membeli saham bukan hal yang sulit, tetapi pelaksanaan investasi saham tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setelah saham terbeli, ada hal lain yang harus investor lakukan, seperti memantau atau mengikuti perkembangan saham. Berikut ini cara beli saham melalui media online yang dapat investor terapkan.
1. Memilih Broker Saham
Transaksi saham hanya bisa berjalan melalui perusahaan sekuritas atau broker saham, pilihlah broker yang telah terdaftar dalam bursa efek Indonesia. Karena, broker yang tercatat pada BEI telah mumpuni keuangannya, karena broker tersebut harus memenuhi syarat modal minimum berdasarkan ketentuan OJK.
2. Membuka Rekening Saham
Investor membutuhkan perusahaan sekuritas atau broker saham untuk melakukan pembukaan rekening saham, sebelum membeli saham online. Beberapa perusahaan sekuritas memudahkan penggunanya untuk membuka rekening saham secara online, melalui website resminya.
Investor cukup mengisi formulir online, lalu mencantumkan informasi maupun persyaratan yang tertera dalam pendaftaran.
3. Menyetor Modal
Setelah persyaratan administrasi lengkap, nantinya investor akan mendapatkan email konfirmasi mengenai pembukaan rekening saham, yang berisi informasi tertentu. Informasi yang ada dalam email adalah nomor Rekening Dana Investor (RDI), username, password, serta PIN.
Investor harus menyetor atau mendepositkan dana dengan jumlah minimal yang berdasarkan kebijakan broker tempat membuka rekening. Rekening dana investor merupakan rekening bank atas nama pribadi, tetapi tidak ada buku tabungan maupun kartu ATM.
Fungsi RDI adalah tempat menyimpan dana yang terpakai untuk transaksi jual beli saham. Untuk mendepositkan dana ke RDI bisa dengan transfer melalui ATM, teller bank, maupun internet banking.
4. Mengunduh Aplikasi Saham
Sebelum melakukan transaksi saham, investor harus mengunduh aplikasi yang telah broker atau perusahaan sekuritas sediakan. Biasanya, aplikasi ini tersedia secara gratis, serta dapat investor akses melalui smartphone dan komputer.
Ketika aplikasinya sudah terunduh, Anda bisa login memakai username dan password yang telah Anda terima pada email sebelumnya. Biasanya setelah login, aplikasi tersebut mengarahkan investor untuk mengganti password serta PIN, demi keamanan.
5. Melakukan Transaksi
Setelah aplikasi terunduh, Anda bisa mulai membeli saham, cara beli saham dengan memilih menu jual beli saham pada aplikasi. Setelah itu, jangan lupa untuk memasukkan PIN, sebab transaksi saham tidak dapat berjalan tanpa PIN.
Kemudian, pilih menu buy atau membeli saham, masukkan kode saham yang ingin Anda beli. Tidak lupa untuk memasukkan harga saham dan jumlah lot saham yang ingin investor beli, setelah itu pilih menu send.
6. Terus Belajar Mengenai Strategi Berinvestasi Saham
Setelah membeli saham bukan berarti tugas investor selesai, Anda harus menggali lebih dalam mengenai strategi investasi saham. Agar investor mengetahui waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham.
Cara Beli Saham IPO di BEI (Bursa Efek Indonesia)
Mengenai cara beli saham IPO di BEI (Bursa Efek Indonesia) sebenarnya sangat mudah investor lakukan saat ini. Saham Initial Public Offering (IPO) merupakan saham perdana dari suatu perusahaan, cara beli saham ini bisa melalui e-IPO.
Definisi e-IPO merupakan sistem penawaran umum yang berbasis web, dan bisa investor akses kapan saja. Informasi mengenai perusahan yang sedang IPO dan transaksi saham IPO, bisa dengan mudah terakses melalui e-IPO.
Adapun, informasi tersebut seperti tahap publikasi, penawaran awal, penawaran umum, penjatahan, hingga penawaran umum selesai. Berikut ini cara beli saham perdana melalui e-IPO.
1. Melakukan Registrasi
Langkah pertama yang harus investor lakukan adalah mengunjungi website e-ipo.co.id. Setelah itu, pilih menu registrasi atau daftar pada pojok kanan atas halaman, lalu masukkan alamat email Anda.
Anda juga harus memilih investor type yang terbagi menjadi individual dan institusi, selesai memilih, halaman akan mengarahkan investor mengisi data. Setelah itu terjadi proses autentikasi pada email yang terdaftar, klik link autentikasi yang ada dalam email, serta masukkan kode OTP.
Sesudah itu, Anda bisa memilih broker dan membuat password. Jika investor sudah melakukan hal tersebut, maka bisa login memakai Single Investor Identification (SID) yang Anda miliki.
2. Pastikan Dana pada RDN Terisi
Agar investor bisa melakukan transaksi saham, pastikan saldo pada RDN telah terisi dan cukup untuk melakukan pembelian saham.
3. Submit Pesanan
Untuk memesan atau membeli saham, Anda bisa memilih menu more info, jangan lupa untuk membaca ketentuan dengan seksama. Selesai membaca, investor bisa memilih menu place order, lalu mengirim form pemesanan yang telah terisi.
Agar bisa melakukan konfirmasi, silakan masukkan kode OTP yang Anda terima. Jika investor melakukan pemesanan, harus melakukan konfirmasi telah membaca prospektus, jika tidak mengkonfirmasinya, pesanan akan batal.
Cara mengkonfirmasinya adalah, pilih menu view, lalu klik menu i have already read prospectus.
5. Memeriksa Status Penerimaan Saham
Untuk melihat status tersebut, Anda bisa mengunjungi menu history, terdapat empat keterangan mengenai status penerimaan saham.
Alloted yang berarti mendapat penjatahan, alloted with scale book yaitu mendapat penjatahan yang telah tersesuaikan, not alloted tidak memperoleh penjatahan. Serta, not carried over yaitu pesanan tidak terteruskan ke dalam proses penjatahan.
Cara Beli Saham Luar Negeri
Seiring dengan kemajuan teknologi, cara beli saham luar negeri bukan hal yang sulit untuk investor lakukan saat ini. Cara beli saham yang berasal dari luar negeri sekarang, semudah membeli saham pada bursa efek Indonesia. Berikut ini ulasan mengenai cara beli saham tersebut, yang dapat Anda terapkan.
1. Memilih Broker Saham Internasional
Untuk mengakses broker saham internasional, Anda bisa mengakses websitenya melalui VPN, atau mengunduh aplikasi yang broker internasional sediakan melalui smartphone.
2. Membuka Rekening
Sebelum berinvestasi saham, investor harus membuka rekening, begitu juga pada broker internasional, Anda harus memiliki rekening pada akun broker internasional. Prosedur sama seperti pada umumnya, Anda harus mengisi data dan menunggu proses verifikasi.
3. Menyetor Dana agar Bisa Membeli Saham
Jika akun Anda sudah terverifikasi, investor bisa langsung melakukan pembelian saham dengan menyetor dana terlebih dahulu. Bahkan, membeli saham luar negeri tidak membutuhkan modal yang banyak, selain itu investor dapat membeli saham secara fraksi.
Jadi, saham luar negeri yang investor beli tidak harus 1 lembar maupun 1 lot saham. Dengan kemajuan teknologi, cara beli saham dapat investor akses dengan mudah tanpa harus datang ke tempat yang bersangkutan. Jadi, Anda bisa bertransaksi saham kapan saja tanpa bersusah-susah, cukup melalui smartphone atau komputer.
Saham Gorengan
Ada beberapa penyebutan saham yang familiar dalam dunia pasar modal, salah satunya adalah saham gorengan. Sudah tidak asing lagi, saham terbagi menjadi beberapa kelompok, tergantung dari kualitas perusahaan tempat saham berasal, dan nilainya.
Apa Itu Saham Gorengan?
Jadi, apa itu saham gorengan? Ibaratnya gorengan, saham gorengan menurut Intras Club yaitu seperti makanan gorengan pada umumnya, yaitu bakwan dan tahu goreng. Makanan semakin garing dan renyah, jika tergoreng dalam waktu lama, tetapi makanan gorengan tidak bagus bagi kesehatan, jika konsumsinya berlebihan.
Jadi, saham gorengan merupakan saham suatu perusahaan yang kenaikan atau penurunan harganya tidak wajar. Sebab pelaku pasar terkait sedang merekayasa pergerakan saham tersebut, demi mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Saham Gorengan Adalah
Dalam praktik saham gorengan adalah oknum pelaku pasar, memainkan pergerakan harga saham. Jadi, saham seolah-olah mempunyai fundamental yang bagus, nilainya akan berfluktuasi pada waktu tertentu, tetapi tidak berlangsung lama.
Umumnya, saham yang biasa di goreng merupakan saham lapis kedua maupun ketiga, sebab jumlah pemegang sahamnya sedikit serta kapitalisasi pasarnya tidak terlalu besar. Agar investor tertarik, biasanya oknum menawarkan saham dengan harga murah, sekaligus menjanjikan return yang besar.
Saham jenis ini memiliki kualitas buruk, nilainya bisa turun secara drastis hanya dalam hitungan hari, hal tersebut bisa merugikan investor. Karena resiko tersebut, sebaiknya investor pemula tidak memilih saham jenis ini.
Ciri-ciri Saham Gorengan
Bagaimana cara investor membedakan saham yang sering di goreng dengan saham yang kualitasnya baik? Investor harus mengetahui ciri-ciri saham gorengan, agar bisa menghindarinya. Berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri saham yang termasuk kategori gorengan.
1. Masuk pada Daftar Unusual Market Activity (UMA)
Biasanya, bursa efek Indonesia memberi peringatan terlebih dahulu pada saham tersebut, karena kenaikan harganya terbilang ekstrem lebih dari dua hari. Maksud ekstrem adalah, harga sahamnya naik mencapai batas terbesar harian (ARA), bisa sebanyak 20%, 25%, atau 35% untuk per harinya.
Persentase tersebut tergantung dari harga masing-masing saham. Karena saham tersebut masuk ke dalam radar bursa, UMA dapat menjadi peringatan bagi investor maupun trader.
Saham yang masuk ke UMA, berarti penguatan harganya tidak wajar atau pada luar kebiasaan. Kemungkinan yang bisa terjadi adalah, saham tersebut berada dalam kendali bandar saham.
2. Nilai Transaksi Harian dan Volumenya Tidak Wajar
Umumnya, saham jenis ini memiliki kapitalisasi pasar kecil, termasuk saham lapis kedua atau ketiga. Namun volume maupun nilai transaksinya sangat tinggi dari pada perusahaan sejenis, bahkan mampu menyamai transaksi saham blue chip.
Kapitalisasi pasar menunjukkan besar atau kecilnya suatu perusahaan, hal tersebut berasal dari jumlah saham perseroan yang beredar kali harga pasarnya. Karena kapitalisasinya kecil, memudahkan bandar untuk mengelola saham kategori gorengan menjadi komoditasnya.
3. Bid dan Offer Tidak Wajar
Definisi bid adalah antrian pembelian saham pada harga rendah, sedangkan offer antrian jual saham pada harga tinggi. Biasanya, saham kategori gorengan transaksinya dalam jumlah besar, tetapi posisi bid maupun offer-nya tipis.
Jadi, pada hampir setiap harga antrian baik bid maupun offer tidak merata, seringnya hanya sejumlah 1 lot per harga. Hal tersebut memudahkan bandar untuk menaikkan harga suatu saham.
4. Informasi Emiten dan Kinerja Keuangan Tidak Sesuai dengan Kenaikan Harga
Pergerakannya yang ekstrem membuat saham jenis ini tidak sesuai dengan kinerja keuangannya, atau tiada pemberitaan maupun informasi dari internal emiten. Terkadang, kinerja keuangannya bisa saja mengalami pertumbuhan sebanyak 50%, namun bisa turun sebanyak 50%, saat harganya naik drastis tanpa henti.Jadi, kenaikan harga saham tidak sejalan dengan kinerja serta aksi korporasi yang emiten informasikan.
5. Tidak Bisa Teranalisis
Kinerja keuangan tidak setinggi harga sahamnya, membuat rasio keuangan dan valuasi pada saham jenis ini lebih tinggi daripada pesaing terdekatnya. Jadi, saham ini tidak dapat teranalisis secara fundamental.
Pergerakan saham ini terlalu fluktuatif secara teknikal, jadi tidak memunculkan indikator mengenai analisis teknikal sekalipun.
Daftar Saham Gorengan Hari Ini
Pada Januari 2020, bursa efek Indonesia menduga sebanyak 41 saham termasuk daftar saham gorengan hari ini. Sebenarnya, saham gorengan tersebut memiliki kontribusi volume yang besar, tetapi traded value-nya kecil.
Pada perdagangan bursa efek Indonesia, seringkali ada saham yang mengalami kenaikan harga begitu tinggi dalam satu hari atau beberapa hari. Tentu saja hal ini tidak wajar, karena itu bursa saham memasukkan saham tersebut dalam daftar UMA.
Sebanyak 24 saham pernah masuk ke dalam UMA pada Semester-I-2019, karena kenaikan harga saham tersebut ternilai tidak wajar. Saham tersebut seperti, PT Cottonindo Ariesta, PT Citra Putra Realty, PT Siwani Makmur, PT Kioson Komersial Indonesia, dan lainnya.
Contoh Saham Gorengan
Contoh saham gorengan dapat Anda lihat pada kasus PT Asuransi Jiwasraya. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan, BUMN sektor jasa asuransi tersebut terindikasi mengalami kerugian sebesar 10 triliun.
Sebab kerugian tersebut adalah investasi pada saham gorengan, berikut ini tiga saham yang terlibat pada kasus tersebut.
1. PT Inti Agri Resources (IIKP)
Perusahaan ini bergerak pada bidang perikanan, perdagangan serta perkebunan. Perusahaan yang berdiri tanggal 16 Maret 1999, menawarkan saham secara perdana pada 20 Oktober 2002, harganya Rp450 per lembar.
2. PT Alfa Energi Investama (FIRE)
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara, pengangkutan, serta perdagangan, berdiri tanggal 16 Februari 2015. Mulai menawarkan sahamnya secara perdana ke publik mulai tanggal 9 Juni 2017, dengan harga Rp500 per lembar.
3. PT SMR Utama (SMRU)
Berdasarkan informasi pada bursa efek Indonesia, perusahaan ini berdiri tanggal 11 November 2003, bergerak dalam bidang pertambangan batu bara. Emiten ini menawarkan saham perdana atau IPO pada 10 Oktober 2011, harga per lembarnya Rp600
Kelebihan dan Kekurangan Saham Gorengan
Walaupun saham gorengan ternilai memiliki kualitas buruk, tetapi terdapat kelebihan dan kekurangan saham gorengan, berikut ini ulasannya.
1. Potensi Upside Tinggi
Kenaikan saham ini tidak pasti, tetapi jika sahamnya sedang naik, kenaikannya sangat drastis, bahkan mencapai ARA. Hal tersebut merupakan kegemaran bagi trader saham.
2. Peluang Memperoleh ARA
Ketika saham jenis ini, mengalami kenaikan tinggi dan ARA, pergerakan naiknya bisa mencapai persentase sebanyak 34% dalam sehari.
3. Mendapatkan Keuntungan dalam Waktu Singkat
Upside pada saham blue chip rata-rata berkisar 5-7%, sedangkan saham ini bisa mencapai 10% dalam satu hari.
4. Peluang Memperoleh ARB
Saham ini juga bisa turun sampai titik ARB, jika hal ini terjadi bisa menimbulkan kerugian yang fatal bagi investasi Anda.
5. Fundamental Buruk
Selain fundamentalnya yang buruk, beberapa dari saham ini tidak memiliki kejelasan mengenai bisnis riilnya.
6. Pergerakan Harga Berada dalam Kendali Bandar
Pihak-pihak berkuasa yang mengendalikan harga saham ini, membuat analisis Anda sebagai investor tidak berlaku.
Sebaiknya, investor pemula tidak memilih saham gorengan dalam berinvestasi, karena resikonya begitu tinggi. Jenis saham ini cocok bagi para investor yang sudah berpengalaman dalam dunia pasar modal.
Belajar Saham
Sebelum memutuskan terjun dalam sebuah instrumen investasi seperti saham, Anda harus membekali diri dengan belajar saham terlebih dahulu. Saham merupakan salah satu instrumen investasi populer pada kalangan investor, berikut ini pembahasan detail dari Intras Club untuk Anda yang ingin berinvestasi saham.
Belajar Saham Pemula
Kebanyakan orang merasa kebingungan, harus mulai dari mana belajar saham pemula. Tetapi, ada juga beberapa investor pemula yang belajar saham secara otodidak, saat ini akses untuk mempelajari saham sangat terbuka lebar.
Namun, jangan khawatir, simak cara mudah belajar saham bagi investor pemula, dalam ulasan berikut ini.
1. Membaca Literatur atau Referensi Mengenai Saham
Sebelum berinvestasi saham, Anda harus mengetahui makna saham, tujuan membelinya, cara membelinya, serta aplikasi penunjang transaksi saham, dan lainnya. Untuk mendapatkan hal tersebut, Anda bisa membaca buku atau literatur mengenai saham, atau mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui internet.
2. Membuka Rekening Saham
Ibaratnya mempelajari saham hanya sekadar teori, oleh karena itu Anda harus mulai beraksi, agar cepat mahir dalam investasi saham. Investasi saham membutuhkan rekening saham, kini pembukaan rekening bisa melalui pendaftaran online tanpa biaya apapun.
3. Praktik Transaksi Saham
Biasanya investor melakukan setor dana yang jumlahnya berdasarkan ketentuan masing-masing sekuritas, setelah membuka rekening saham. Saat pertama kali membeli saham, coba membeli dengan jumlah yang sedikit.
Tindakan tersebut, agar Anda mengenal aplikasi saham atau memahami aturan mengenai transaksi saham terlebih dahulu.
4. Menentukan Pilihan antara Menjadi Investor atau Trader
Pada dunia saham, terdapat dua pilihan bagi Anda, yaitu menjadi investor atau trader. Kedua peran tersebut memiliki karakteristik dan penguasaan ilmu yang berbeda satu sama lain.
Investor hanya membeli dan menyimpan saham untuk jangka panjang, sedangkan trader membeli dan menjual saham dalam waktu yang cenderung singkat. Trader memanfaatkan fluktuasi harga saham dalam praktiknya.
5. Konsisten Mempelajari Saham
Jika Anda berkeinginan menjadi investor saham, bisa belajar mengenai analisis fundamental, untuk trader saham bisa mempelajari tentang analisis teknikal. Tetapi, kedua analisis itu saja tidak cukup, investor saham juga perlu mempelajari ekonomi makro serta manajemen portofolio secara mendalam.
Sebaliknya, trader bisa mempelajari mengenai psikologi trading dan manajemen uang. Karena dunia pasar modal sifatnya dinamis, Anda memerlukan pikiran yang terbuka dan konsisten belajar.
Belajar Trading Saham
Sebelumnya, telah ada pembahasan sedikit mengenai trader, untuk menekuni peran tersebut, Anda harus belajar trading saham terlebih dahulu. Berikut ini cara mudah belajar saham, bagi Anda yang berencana terjun dalam trading saham.
1. Mulai dengan Nominal Kecil
Sebaiknya trader pemula memulai investasi dengan nominal kecil, sebab trading saham adalah salah satu investasi yang memiliki resiko tinggi. Anda harus mengetahui apakah cocok dalam bidang tersebut, karena tidak semua orang cocok.
2. Melengkapi Diri dengan Pengetahuan
Sebelum berperang, Anda harus mempersiapkan senjata, begitu juga dengan trading, Anda harus mengetahui waktu tepat menjual saham dan pilihan lainnya. Jangan mengambil tindakan berdasarkan spekulasi.
3. Menentukan Perusahaan Sekuritas
Setelah mempersiapkan modal dan mempelajari tentang analisis dalam trading. Selanjutnya Anda harus mencari perusahaan sekuritas tempat menanam modal.
4. Hindari Saham Gorengan
Saham gorengan merupakan saham yang sulit terbaca dalam sisi teknikal maupun fundamental, gerakannya yang volatil tidak dapat terprediksi dengan baik. Gerakan acaknya, menjadikan saham gorengan bukan sarana belajar yang cocok bagi trader pemula.
5. Pilih Saham yang Permintaannya Banyak
Pilih saham yang order atau permintaannya banyak daripada jualnya, hal tersebut menunjukkan saham memiliki indikasi kenaikan yang kuat. Pasti ada hal yang menyebabkan orang-orang memburu saham tersebut.
Belajar Investasi Saham
Berikut ini langkah mudah belajar investasi saham yang bisa Anda praktikkan ketika berinvestasi saham.
1. Memulai Investasi dengan Jumlah Kecil
Setelah membekali diri dengan belajar saham, jika Anda investor pemula, sebaiknya memulai investasi dengan nominal kecil. Karena, semakin besar dana yang investor keluarkan dalam investasi saham, semakin besar juga resikonya.
2. Memilih Saham Big Caps
Sebelum menanam modal pada sebuah perusahaan, Anda harus memahami kinerja dan industrinya, apakah sedang naik atau turun. Lebih aman memilih saham yang kapitalisasinya besar, seperti saham big caps atau blue chips.
3. Pilih Saham PER Rendah
Saham yang memiliki Price to Earning Ratio rendah, maka laba per sahamnya relatif tinggi daripada harga saham. PER adalah alat perhitungan, yang menunjukkan perbandingan harga saham perusahaan dan keuntungan tahunan perusahaan.
Belajar Main Saham
Saat ini bermain saham dapat investor lakukan secara online, berikut ini kiat-kiat belajar main saham online. Namun ingat, di pasar modal ini sesungguhnya bukanlah sebuah permainan melainkan pasar untuk kita berdagang suatu saham.
1. Menyiapkan Dana Dingin
Dana dingin merupakan dana pribadi yang menganggur atau tidak terpakai, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok, atau apapun itu.
2. Membuka Rekening Efek
Transaksi saham tidak dapat berjalan tanpa rekening efek, investor bisa membuka rekening efek secara online melalui suatu perusahaan sekuritas. Setelah membuka rekening, investor harus menyetor dana, yang jumlahnya sesuai dengan kebijakan tiap-tiap perusahaan sekuritas.
3. Melakukan Transaksi
Untuk membeli saham, investor harus top up dana ke rekening saham, sesuai dengan harga saham yang investor beli. Biasanya, investor juga membayar biaya transaksi ke perusahaan sekuritas.
4. Bermain Saham Online
Saat ini, beberapa perusahaan sekuritas memfasilitasi investor untuk melakukan transaksi saham secara online, bisa melalui smartphone maupun komputer. Anda juga bisa belajar saham melalui aplikasi online saham tersebut.
Belajar Jual Beli Saham
Cara ini bisa Anda terapkan ketika belajar jual beli saham, berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Pahami Makna Investasi Saham
Hal yang harus Anda ketahui saat belajar saham adalah investasi saham cenderung fluktuatif tergantung dari kondisi pasar. Anda harus mencari informasi terkini dan mengikuti perkembangan pasar saham.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya
Melakukan jual beli saham harus melalui perusahaan sekuritas, jadi pilih perusahaan sekuritas yang memiliki reputasi bagus dan terdaftar pada BEI.
3. Cerdas Memilih Saham
Agar mendapatkan hasil optimal, pilih saham yang berasal dari perusahaan yang berkualitas baik, contohnya seperti saham blue chip.
Buku Belajar Saham
Bagi Anda yang sedang mencari buku belajar saham, buku-buku ini dapat menjadi referensi dalam belajar trading ataupun investasi, berikut ini ulasannya.
1. Smart Trader Rich Investor
Penulis buku best seller ini adalah Ellen May, membahas tentang dasar-dasar saham dan pasar modal, dengan bahasa ringan.
2. Bandarmology
Buku ini mengungkapkan tentang pasar saham yang sebenarnya berada dalam kendali pihak yang memiliki modal besar. Buku yang terbit tahun 2014 ini, penulisnya adalah Ryan Filbert Wijaya.
3. The Intelligent Investor
Buku ini berisi tentang sejarah pasar modal dan tipe-tipe investor yang menunggu waktu tepat menebak saham. Penulis buku setebal 640 halaman ini, adalah Benjamin Graham.
Akses untuk belajar saham, sangat mudah sekali untuk orang-orang temukan saat ini. Sebab kemajuan teknologi, membuat Anda mampu menemukan informasi sebanyak-banyaknya mengenai saham lewat internet.
Aplikasi Saham
Saat ini, telah hadir banyak sekali pilihan aplikasi saham yang bisa digunakan untuk trading maupun investasi. Akan tetapi, dari sekian banyak jumlahnya tersebut, tidak berarti bahwa seluruh aplikasi terkait saham itu terpercaya.
Dalam artian, terdapat pula yang hanya berujung pada penipuan semata atau abal-abal. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, mengetahui daftar aplikasi saham yang terpercaya merupakan langkah yang tepat.
Pada bagian selanjutnya, Anda akan menjumpai berbagai aplikasi-aplikasi untuk bermain saham yang memang telah terbukti terpercaya. Langsung saja, tanpa perlu berlama-lama, yuk cek selengkapnya dalam bagian selanjutnya.
Aplikasi Trading Saham
Aplikasi trading saham hadir untuk mendukung kegiatan trading serta investasi yang Anda lakukan. Tentunya dengan menggunakan aplikasi berbasis mobile, bermain saham menjadi bisa dilakukan kapanpun tanpa terbatas ruang pula. Pengecekan terkait tren pasar sebagai pertimbangan pun semakin mudah dilakukan, apalagi dengan aksesnya yang tidak sulit.
Namun, mengingat maraknya aplikasi saham ilegal yang hanya berdalih bisa digunakan untuk transaksi saham, padahal bodong, maka penting sekali untuk hanya menggunakan aplikasi yang terpercaya. Apa saja aplikasi yang dimaksudkan? berikut adalah beberapa aplikasi saham yang menurut Intras Club memiliki banyak kelebihan:
1. Indopremier IPOT
Pertama, yakni Indopremier IPOt. Pengguna aplikasi ini tergolong banyak, mengingat statusnya keamanannya yang memang terjamin. Barangkali, Anda pun sudah tidak asing dengan eksistensi aplikasi satu ini. Ya, trading dan investasi saham menjadi bisa dilakukan secara lebih mudah.
Selain itu, yang juga menarik, yaitu melalui aplikasi ini tidak terdapat jumlah deposit minimum. Dalam artian, Anda menjadi bebas menentukan saldo dalam akun untuk transaksi. Kemudian, proses registrasinya pun bisa dilakukan secara online.
Semuanya dapat diakses secara online, sehingga cenderung lebih mudah. Terdapat pula customer service yang melayani selama jam kerja berlangsung. Anda yang ingin berkonsultasi terkait keluhan terhadap aplikasi misalnya, bisa langsung saja menghubungi customer service yang ada.
Pada aplikasi ini Anda juga akan menjumpai berbagai fitur menarik yang tentunya sangat mendukung kegiatan trading. Sebagai contoh, untuk fitur terbaru terdapat Robo Trading. Benar, layaknya sebuah robot yang akan mengotomasi proses trading, melalui fitur ini Anda tidak akan kehilangan momen.
Sebab, Robo Trading merupakan sebuah sistem trading secara otomatis yang akan melaksanakan semua instruksi baik itu order maupun jual. Pelaksanaan, terkait kapan melakukan order atau jual, sesuai seperti yang telah diinstruksikan oleh pengguna.
2. MOST Mandiri
Lalu, ada pula MOST Mandiri. Yang mana kata MOST merupakan kepanjangan dari Mandiri Online Stock Trading. Sama halnya dengan aplikasi sebelumnya, disini Anda bisa melakukan pendaftaran secara online sampai akhir. Maka dari itu, tidak perlu keluar rumah maupun bertemu langsung, Anda sudah bisa mulai untuk trading.
Produk investasi pasar modal yang ditawarkan dalam aplikasi ini pun boleh dikatakan cukup lengkap. Antara lain, saham, reksadana, obligasi, dan lain-lain. Jadi, tidak hanya transaksi saham, tetapi transaksi produk pasar modal lainnya juga tetap dapat dilaksanakan disini.
3. Stockbit
Stockbit akan menjadi aplikasi yang mendukung proses trading Anda. Pasalnya, bukan hanya bisa digunakan untuk bermain saham, tetapi Anda pun dapat memperoleh berbagai informasi penting. Tentunya informasi secara komprehensif yang berkaitan dengan saham. Hal sedemikian ini bisa menjadi pertimbangan untuk Anda dalam menjalankan strategi agar dapat memperoleh keuntungan maksimum.
Adapun fitur-fitur yang bisa dijumpai, seperti forum chatting. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengobrol dengan orang lain yang juga mumpuni di bidang saham. Dengan begitu, dapat saling bertukar informasi untuk mendapatkan solusi terbaik.
Perlu diketahui pula manakala Stockbit bukan sebuah broker resmi saham. Melainkan, penyedia platform transaksi saham. Namun, Anda tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut, karena platform ini bekerja sama bersama Sinarmas Sekuritas. Jadi, legalitasnya tidak lagi perlu diragukan.
Aplikasi Saham Terbaik
Selain berbagai aplikasi yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada juga aplikasi saham terbaik lain yang juga recommended. Apa saja aplikasi saham yang termasuk di dalam kategori ini?
Antara lain, yakni BNI Sekuritas. Yang mana BNI Sekuritas ini telah meluncurkan sebuah aplikasi saham bernama BIONS. Melalui aplikasi tersebut, Anda dapat menjalankan kegiatan trading secara super mudah. Ditambah lagi dengan tampilannya yang sederhana, membuat Anda tidak perlu bingung dalam menjalankannya.
Tidak hanya sampai disitu, BIONS juga menawarkan fasilitas trial. Dalam artian, Anda bisa menggunakan trial trading tanpa harus mengisikan uang ke akun terlebih dahulu. Hal ini cocok sekali khususnya untuk Anda yang baru pertama kali menekuni dunia saham. Dengan trial, nantinya saat trading berlangsung, Anda menjadi mengetahui seluk beluknya. Tinggal menyusun strategi, lalu mengimplementasikannya.
Fitur lainnya dalam aplikasi ini pun dapat dikategorikan lengkap. Misalnya, watchlist, research, fundamental, automatic order, dan lainnya terkait. Disini, Anda pun bisa menggunakan rekening saham untuk investasi reksadana. Maka dari itu, jika suatu saat Anda tidak ingin bermain saham, daripada saldo diam di rekening, bisa langsung mulai berinvestasi reksadana. Pastinya tanpa perlu membuat rekening baru. Cukup praktis, bukan?
Aplikasi Saham Online
Pada bagian sebelumnya,telah disebutkan mengenai berbagai aplikasi saham online. Apa saja keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan aplikasi yang disediakan berbagai sekuritas tersebut? Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan.
Termasuk di dalamnya kemudahan dalam transaksi. Anda menjadi tidak harus mendatang perusahaan sekuritas tertentu untuk bisa memiliki sebuah rekening transaksi saham. Karena berbasis online pula, prosesnya pun relatif lebih cepat. Selain itu, Anda menjadi bisa mengaksesnya secara mudah. Pemantauan terhadap trading pun dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Apalagi dengan hadirnya berbagai inovasi baru dalam aplikasi-aplikasi trading, membuat Anda semakin dimudahkan. Informasi yang diberikan di dalamnya dapat digunakan sebagai pertimbangan guna memutuskan strategi yang paling tepat.
Aplikasi Bandar Detector Saham
Apa itu aplikasi bandar detector saham? Barangkali, bagi Anda yang sudah lama terjun di pasar modal sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Ya, senada dengan namanya, bandar detector merupakan suatu fitur dalam aplikasi saham untuk mendeteksi jejak bandar.
Yang mana pendeteksian tersebut bisa dilaksanakan menggunakan broker summary. Pasalnya, record pembelian maupun penjualan setiap broker akan tercatat setiap harinya. Melalui fitur sedemikian rupa, para trader bisa melakukan beberapa skenario.
Misalnya, manakala bandar memakai 3, 5, atau 10 broker yang berbeda dengan menggunakan top 3, top 5, dan top 10 broker yang menunjukkan apakah saham yang bersangkutan sedang diproduksi atau diakumulasi oleh market maker melalui volume transaksi perdagangan yang ada.
Aplikasi Jual Beli Saham Online
Berangkat dari uraian-uraian yang telah disebutkan mengenai aplikasi jual beli saham online, dapat disimpulkan manakala aplikasi saham memang dapat memudahkan trading serta investasi. Akan tetapi, mengingat tidak semua aplikasi itu aman, sebaiknya Anda meneliti secara seksama apakah aplikasi tersebut kredibel atau tidak.
Sebab, jika tidak demikian, justru bisa menjadi senjata yang akan menyerang diri sendiri. Misalnya, ketika Anda memakai aplikasi tidak terpercaya, alih-alih mendapatkan imbal hasil, justru harus berhadapan dengan kebocoran data pribadi. Hal-hal ini yang sangat tidak diharapkan terjadi.
Maka dari itu, untuk menghindari risiko dari aplikasi saham abal-abal, sebaiknya Anda hanya menggunakan aplikasi yang kredibel. Melalui paparan yang telah disampaikan, semoga dapat membantu Anda untuk memutuskan penggunaan aplikasi main saham yang tepat.
Pialang Saham
Pialang saham, aspek yang berkaitan dengan pasar modal. Siapa sangka, profesi satu ini bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah yang fantastis dengan waktu yang relatif singkat.
Bahkan, ada yang memperoleh ratusan juta dalam satu bulan berkat profesi satu ini. Berdasarkan hal tersebut, maka pialang bisa dikategorikan sebagai pekerjaan prospektif untuk masa mendatang.
Berangkat dari hal tersebut pula, lalu apa sebetulnya pialang saham itu? Mungkin, sebagian besar dari Anda sudah sangat familiar dengannya. Apalagi manakala Anda terjun di bursa saham, melakukan investasi maupun trading, pasti sudah akrab sekali dengan eksistensi seorang pialang.
Apa Itu Pialang Saham?
Perihal pialang, sebelum mengulik lebih jauh, alangkah baiknya untuk mendefinisikan apa itu pialang saham terlebih dahulu. Nama lainnya yang juga sering digunakan, yaitu broker.
Secara garis besar, dapat diartikan sebagai perantara. Perantara semacam apa? Ya, perantara untuk transaksi saham.
Definisi lengkapnya, pialang saham merupakan suatu perusahaan maupun individu yang tugasnya menjembatani atau menjadi perantara dari transaksi yang dilakukan oleh investor dengan pasar modal. Peran broker ini sangat terlihat dalam mediator antara pasar modal dengan para investor atau konsumennya.
Para pialang biasanya bekerja dalam suatu perusahaan pialang. Yang mana perusahaan yang dimaksud, yakni perusahaan yang telah tercatat atau tergabung dalam bursa efek. Kemudian, penyebutannya menjadi broker anggota bursa.
Pialang Saham Adalah
Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan mengenai pengertian dari pialang saham menurut Intras Club. Apabila kembali didefinisikan, pialang saham adalah pihak yang mempertemukan, menghubungkan, maupun menjembatani transaksi investor dengan bursa.
Profesi satu ini termasuk ke dalam pekerjaan dengan gaji besar, sehingga tidak mengherankan manakala para broker umumnya berpenampilan high class. Akan tetapi, untuk menjadi seorang broker yang sukses, tentu tidak semudah seperti membalikkan kedua tangan.
Melainkan, terdapat berbagai tahap yang harus ditempuh dengan meluncurkan usaha-usaha terbaik. Mulanya, seorang pialang harus menjalani proses yang ketat agar dapat memperoleh lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Lalu, broker pun harus pintar dalam membaca peluang dari investasi dalam pasar modal. Yang mana peluang sedemikian ini nantinya akan disampaikan kepada para nasabahnya. Maka dari itu, penguasaan terhadap produk saham, obligasi, reksa dana, serta berbagai produk pasar modal lainnya menjadi komponen yang wajib untuk dipahami penuh.
Cara Menjadi Pialang Saham
Bagaimana cara menjadi pialang saham? Untuk menjadi seorang broker dalam bursa, hal pertama yang harus dimiliki adalah lisensi dari OJK.
Yang mana agar bisa mendapatkan lisensi sedemikian rupa, maka seorang calon pialang itu harus lulus dalam ujian Wakil Perantara Perdagangan Efek atau WPPE. Setelah itu, yang bersangkutan bergabung dalam suatu perusahaan sekuritas tertentu.
Baik tidaknya broker terlihat dari track record yang melingkupinya. Hal tersebut bisa di cek dalam laman OJK. Rekomendasi maupun informasi yang diberikan terkait pialang yang bersangkutan pun mempengaruhi baik tidaknya broker itu.
Manakala memang sering tepat dalam membaca peluang investasi, serta mempu mengoptimalkannya, maka akan banyak nasabah yang akan mempercayakan manajemen data kepadanya. Berdasarkan hal sedemikian, dibutuhkan suatu effort yang besar supaya bisa menduduki profesi sebagai broker yang kredibel.
Akan lebih baik jika diimbangi dengan belajar secara terus menerus. Juga dengan riset tanpa henti. Tips utama yang boleh dikatakan sebagai kunci awal pijakan calon broker, yaitu dengan mempelajari secara komprehensif mengenai pasar modal dan seluk beluknya.
Berlatih untuk berbicara dihadapan investor juga menjadi hal yang krusial. Sebab, nantinya tugas pialang saham tidak terlepas dari penyampaian informasi terkait peluang dalam pasar modal kepada para nasabahnya.
Ketika Anda merasa sudah memiliki kompetensi yang cukup, maka daftarkan diri untuk mengikuti ujian WPPE yang diselenggarakan OJK untuk mendapatkan lisensi. Setelah itu, jangan lupa untuk mendaftar pada perusahaan sekuritas yang bereputasi baik sekaligus terpercaya.
Gaji Pialang Saham
Berapa gaji pialang saham? Boleh jadi, hal tersebut menjadi pertanyaan saat Anda berkeinginan untuk terjun menjadi seorang broker. Perihal gaji, boleh dikatakan cukup fantastis.
Pasalnya, seorang broker senior yang memiliki reputasi baik bisa mendapatkan gaji hingga ratusan juta setiap bulannya. Kondisi demikian menjadikan para pialang hidup berkecukupan. Bagaimana tidak, selain memperoleh gaji dari perusahaan sekuritas tempatnya bekerja, pialang saham juga berpeluang untuk mendapatkan komisi dari setiap hasil transaksi saham yang dilakukan oleh nasabahnya.
Yang mana besaran komisi tersebut jumlahnya tidak sedikit. Sebagai gambaran, untuk seorang pialang yang telah mengantongi pengalaman kerja mulai dari lima sampai tujuh tahun, umumnya dapat menerima komisi hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Melihat besaran gaji sebagaimana yang telah disebutkan, mungkin menjadikan Anda semakin tertarik dengan profesi satu ini. Apabila telah muncul minat, alangkah baiknya untuk diimbangi dengan usaha serta tekad yang kuat agar bisa mendapatkan posisi seperti yang diharapkan. Melalui effort sedemikian rupa, bukan mustahil ratusan juta akan didapatkan setiap bulannya usai Anda berhasil menjadi broker senior yang kredibel.
Tugas dan Tanggung Jawab Pialang Saham
Selanjutnya, yakni mengenai tugas dan tanggung jawab pialang saham. Sama halnya dengan berbagai profesi lainnya, pialang saham pun mempunyai tupoksi tersendiri. Ada beberapa tugas untuk seorang broker. Pertama.
Yaitu mengelola transaksi investasi saham yang dikehendaki oleh investor sebagai klien atau nasabah dari broker yang bersangkutan. Dalam hal ini, seluruh prosesnya harus dilaksanakan sejalan seperti prosedur yang berlaku.
Tugas selanjutnya adalah memberikan informasi yang valid mengenai berbagai informasi penting berkaitan dengan bursa. Tidak terkecuali berbagai saran yang dapat membantu investor dalam mengambil keputusan untuk kegiatan investasi yang dilakukannya.
Yang juga penting, pialang harus bertanggung jawab terhadap segala informasi yang disampaikannya. Termasuk di dalamnya mengenai tren yang sedang berlangsung dalam pasar modal. Maka dari itu, agar bisa mendapatkan informasi yang akurat, riset menjadi hal yang penting.
Kewajiban lainnya, broker saham harus menjalankan pemantauan pergerakan bursa setiap waktu, supaya mendapatkan informasi terkini. Kemudian, seorang pialang harus pula siap melaksanakan pertemuan dengan para investor sebagai nasabahnya.
Termasuk juga membahas mengenai portofolio saham yang dipunyai oleh investor yang bersangkutan. Serta menjelaskan mengenai semua risiko yang kemungkinan akan dihadapi oleh nasabahnya.
Pialang Saham Indonesia
Di Indonesia, terdapat cukup banyak pialang saham Indonesia. Dalam hal ini, sebagai investor Anda sebaiknya memilih seorang broker yang kredibel dari perusahaan sekuritas yang memang terpercaya. Adapun daftarnya pialang saham yang dapat dikategorikan terbaik, antara lain BNI Sekuritas.
Sebagai perusahaan sekuritas yang telah berdiri sejak tahun 1955, BNI Sekuritas selalu aktif beroperasi dalam pasar modal. Terdapat pula dua opsi pilihan, yakni yang konvensional dengan yang syariah.
Broker yang juga terbaik di Indonesia lainnya, yakni Sinarmas Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.
Itulah penjelasan seputar pialang saham untuk Anda. Melalui informasi yang telah diberikan, diharapkan bisa menjadi rujukan yang tepat. Sekaligus juga diharapkan dapat memudahkan Anda, khususnya yang ingin menjadi seorang broker.
Pada pokoknya, untuk menjadi pialang yang sukses, tentu diperlukan usaha yang tepat dengan merujuk pada tugas dan tanggung jawab broker untuk dilaksanakan secara maksimal.
Grup Telegram Saham
Dewasa ini, dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin masih, grup telegram saham untuk membantu Anda dalam transaksi saham. Di dalamnya, bisa dijumpai berbagai informasi terkini seputar saham, yang penting untuk investasi.
Melalui adanya berbagai informasi sedemikian rupa, bisa digunakan sebagai pertimbangan sebelum Anda mengambil keputusan saat investasi. Dengan menggunakan pertimbangan yang akurat melalui informasi dari grup telegram saham, peluang kesuksesan transaksi saham menjadi semakin besar.
Lalu, apa saja daftar grup di Telegram yang recommended untuk mendapatkan banyak informasi valid seputar pasar modal? Pada bagian selanjutnya akan dipaparkan secara lengkap daftarnya menurut versi Intras Club.
Review Web intrasclub.com
Sebelum membahas mengenai grup telegram saham yang recommended, sekarang telah hadir situs intrasclub sebagai media yang bisa mendukung investasi saham. Untuk lebih lengkapnya, berikut akan disampaikan review web intasclub.com khusus untuk Anda.
1. Fasilitas yang Akan Didapatkan
Seputar intrasclub, terdapat banyak fasilitas yang akan Anda dapatkan setelah bergabung. Apa saja itu? Pertama, manakala terdapat portofolio yang boleh dikatakan nyangkut berat, dapat diubah menjadi positif bahkan berkembang melalui strategi yang tepat.
Selanjutnya, pertumbuhan portofolio pun akan dibantu melalui cara yang tepat. Yang mana nilai portofolio investasi akan diupayakan untuk selalu di atas dari performa IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.
Yang juga menarik, Anda berkesempatan untuk memperoleh konsultasi secara gratis mengenai portofolio investasi atau trading. Akan dilakukan analisis portofolio melalui data-data yang valid untuk bisa menyusun rencana investasi maupun trading yang tepat. Selanjutnya, trading dan investasi akan dikembangkan melalui pendekatan yang inovatif dengan selalu update terhadap kondisi IHSG terbaru.
2. Diliput oleh Berbagai Media Nasional
Berikutnya, instrasclub juga telah diliput oleh berbagai media nasional. Yang mana hal ini menunjukkan kredibilitasnya.
Adapun media-media nasional yang meliputnya, antara lain Bisnis.com, CNBC, Investor Daily, dan Kontan. Sebagaimana diketahui, platform-platform tersebut tidak pernah menyebarkan berita bohong. Jadi, segala hal yang diliput dan ditulis di dalamnya mengenai intrasclub dapat dipertanggung jawabkan.
3. Menggunakan Gabungan 4 Pilar Metode Penilaian
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, situs satu ini menggunakan metode penilaian yang inovatif tanpa mengabaikan perkembangan IHSG terbaru. Di dalamnya, terdapat 4 pendekatan sebagai acuan dalam penilaian untuk pertumbuhan portofolio Anda. Apa saja itu?
Pertama, yakni fundamental valuation. Apabila didefinisikan, berarti penilaian fundamental. Akan dilaksanakan verifikasi serta validasi terhadap fundamental dan profil bisnis perusahaan yang akan menjadi tempat investasi.
Kedua adalah technical price valuation. Dengan kata lain, penilaian harga teknis. Intrasclub akan melakukan analisis terhadap data harga menarik atau harga entry terbaik serta harga mahal atau harga fluktuatif. Yang mana hal tersebut dilaksanakan secara teknikal terhadap saham yang diperdagangkan.
Selanjutnya, yang ketiga yaitu transaction valuation atau penilaian transaksi. Nantinya, akan dilakukan riset in maupun out flow transaksi terhadap tiap saham yang diperdagangkan dalam bursa.
Keempat, market maker valuation. Dalam artian, penilaian pembentuk pasar. Akan diselenggarakan analisa market maker dalam setiap pergerakan harga untuk saham tertentu.
4. Layanan yang Bisa Anda Peroleh
Selain metode pendekatan yang terdiri lebih dari satu jenis, terdapat pula berbagai layanan yang akan diberikan untuk Anda. Antara lain, yaitu I-Club Class.
Tersedia kelas private hanya untuk 10 orang dalam setiap tahun. Dalam kelas ini, Anda akan memperoleh akses khusus guna melihat seluruh hasil riset berdasarkan 4 pilar metode penilaian sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya.
Seluruh peserta dalam I-Club Class akan mempunyai target keuntungan mulai dari 50% sampai 100% untuk periode 1 tahun. Lalu, ada pula I-Club Workshop.
Berbeda dengan layanan sebelumnya yang berbasis kelas pelatihan, yang satu ini akan menyediakan workshop khusus terkait teknik berdagang dalam pasar modal. Termasuk di dalamnya mengenai analisis fundamental, bandarmology, valuasi harga, hingga sentiment analisis. Workshop ini akan dilaksanakan secara online maupun offline mengingat kondisi.
Selain seputar pasar modal, yang juga menarik dari I-Club Workshop ini adalah Anda bisa menjumpai berbagai workshop mengenai bidang IT. Misalnya, pelatihan pembuatan website, pembuatan aplikasi, sosial media marketing, hingga pelatihan terkait SEO atau Search Engine Optimization.
5. Layanan Lainnya yang Juga Bermanfaat
Selain layanan-layanan menarik dari intrasclub.com seperti yang telah disebutkan, Anda juga bisa menemukan tiga layanan lainnya. Yakni, I-Club Design, I-Club Tech, dan I-Club Experience.
Pertama, senada dengan namanya, I-Club Design menghadirkan berbagai jasa terkait desain. Seperti, logo, banner, dan lain-lain. Yang mana hal tersebut penting untuk keperluan digital marketing.
Kedua, untuk I-Club Tech, Anda bisa menjumpai berbagai jasa khusus mengenai sosial media marketing, web development, serta application development. Bukan hanya sampai disitu, melainkan layanan ini diselenggarakan oleh profesional di bidangnya yang telah lama terjun di bidang yang bersangkutan selama lebih dari 5 tahun.
Lalu, ada I-Club Experience yang akan memberikan layanan konsultasi pribadi kepada Anda. Selain itu, akan diperoleh pula booth camp trading. Termasuk juga grup telegram saham private.
6. Jika Tertarik, Langsung Saja Menghubungi Kontak Ini
Manakala Anda tertarik dengan berbagai benefit yang akan diterima melalui intrasclub.com, langsung saja menghubungi kontaknya. Adapun kontak yang bisa dihubungi, yakni melalui nomor telepon +6285267010630. Atau bisa pula melalui email dengan alamat [email protected]. Untuk layanannya, terbuka mulai dari jam 9 pagi hingga 15.15 sore di hari Senin sampai Jumat.
Grup Telegram Saham
Mengenai grup telegram saham yang telah ada dan terbukti bermanfaat, yuk simak daftar lengkapnya di bawah ini.
1. I-CLUB (INTRAS CLUB)
Grup telegram saham yang pertama, yaitu grup kami I-Club (Intras Club). Sejak bulan November 2020, grup ini telah ada untuk memberikan berbagai informasi terkini seputar pasar modal. Yang mana adminnya merupakan trader berpengalaman dimana memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun baik di bursa efek Indonesia, market cryptocurrency, dan forex (foreign exchange). Hingga kini grup I-Club telah mampu menjadi supergroup dengan anggota lebih dari 1000 member dalam waktu kurang dari 3 bulan. Silakan join langsung disini https://t.me/intrasgroup/ secara gratis untuk memperoleh sinyal saham terbaik menggunakan metode I-Shield (fundamental analisis, bandarmology (market maker valuation), teknikal analisis, dan transaction valuation.
2. FORUM SAHAM
Grup telegram saham selanjutnya adalah FORUM SAHAM. Untuk para trader yang memerlukan stockpick harian dari om Yuzasha, grup satu ini merupakan tempat yang pas. Room ini telah tayang sebagai sebuah supergroup ejak bulan Februari 2017.
3. SMART TRADER COMMUNITY
Kemudian, terdapat SMART TRADER COMMUNITY sebagai grup telegram saham yang juga telah menjadi supergroup. Bahkan, anggotanya telah mencapai lebih dari 6ribu. Dalam hal keanggotaan, grup ini terkenal dengan rules yang ketat.
Melalui ketegasan serta kesigapan para adminnya, postingan-postingan yang dinilai mengganggu kenyaman grup menjadi bisa teratasi secara cepat. Mulanya, grup ini dirintis oleh Koh Asun atau @black_lotus secara independen.
4. SHARING of FINANCIAL MARKET
Grup telegram saham berikutnya, yaitu SHARING of FINANCIAL MARKET. Grup ini dirintis oleh Mas Erick. Akan tetapi, dalam perkembangannya, terdapat beberapa admin yang turut meramaikan grup satu ini. Sejak bulan Juli 2016, grup ini telah menjadi supergroup yang anggotanya lebih dari 2ribu.
5. FIBOPRINCESS
Lalu, ada pula FIBOPRINCESS. Forum saham milik ci Linda Lee ini telah menjadi supergroup sejak tahun 2015. Anggotanya pun telah lebih dari 3ribu.
6. BETA BISA PAHAM
Grup telegram saham yang selanjutnya yaitu BETA BISA PAHAM. Sejak bulan Mei 2017, grup ini telah ada untuk memberikan berbagai informasi terkini seputar pasar modal. Yang mana penggawainya adalah Etuz san Cremona Monoarfa. Hingga kini, telah mampu menjadi supergroup dengan anggota lebih dari 2ribu.
7. Investor Saham Pemula (ISP)
Grup saham ISP ini hanya fokus untuk pembahasan saham yang cocok untuk jangka panjang dengan tipe investing. Untuk Anda yang lebih suka trading harian atau trading cepat, tentu tidak akan cocok apabila bergabung dengan grup yang tipe investing. Maka alangkah baiknya sesuaikan terlebih dahulu tipe trading Anda dengan grup trading saham yang hendak Anda join.
Jadi, itulah informasi seputar grup telegram saham. Dengan paparan yang telah diuraikan, semoga bisa membuat Anda semakin termudahkan dalam trading. Apalagi dengan hadirnya intrasclub.com disamping berbagai grup Telegram yang ada.
Yang mana eksistensi dari web tersebut akan sangat mendukung investasi maupun trading yang Anda lakukan. Terlebih, melalui berbagai layanannya, dapat dioptimalkan untuk mencapai kesuksesan investasi, juga trading.
Sektor Saham
Setelah Anda memilih untuk terjun dalam dunia saham dan pasar modal, tentunya tidak bisa terlepas dari berbagai sektor saham. Apa itu sektor saham?
Anda yang telah lama terjun di bidang saham, boleh jadi sudah sangat familiar dengan sektor-sektor yang ada. Namun, barangkali Anda yang baru saja menekuni saham masih belum memahami sepenuhnya mengenai apa saja sektor yang terdapat dalam bursa. Khususnya yang berkaitan dengan saham.
Mengenai permasalahan tersebut, Anda tidak perlu bingung lagi. Sebab, dalam artikel ini akan diulas secara jelas terkait berbagai sektor saham. Termasuk juga mulai dari pengertiannya. Maka dari itu, yuk langsung saja simak uraian lengkapnya dalam bagian selanjutnya.
Apa Itu Sektor Saham
Apa itu sektor saham? Sama halnya dengan pengertian sektor pada umumnya, sektor disini merujuk pada pengelompokan saham berdasarkan bidang-bidang tertentu. Sebagaimana diketahui, saham merupakan instrumen dalam pasar modal yang dikeluarkan oleh emiten atau pihak perusahaan. Yang nantinya pihak emiten akan menawarkan atau menjual saham-saham keluarannya dalam bursa.
Setiap emiten yang mengeluarkan saham, tentunya bergerak dalam sektor-sektor tertentu. Sebagai contoh, perusahaan produk rumah tangga sehari-hari.
Perusahaan di bidang perbankan, dan lainnya. Hal ini yang kemudian melatarbelakangi munculnya berbagai sektor saham yang berbeda di pasar modal. Anda bisa menentukan sektor mana yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Adanya berbagai sektor saham dalam pasar modal sedemikian rupa justru dapat memudahkan Anda saat ingin trading maupun investasi saham. Pasalnya, Anda menjadi mengetahui perusahaan X bergerak di bidang apa.
Kemudian, bisa melihat bagaimana peluang sektor tertentu dalam bursa. Sebagai contoh, perusahaan Y yang bergerak di sektor perbankan memiliki prospek baik untuk masa mendatang.
Misalnya, karena kredit yang disalurkan oleh bank tersebut mampu menjangkau masyarakat yang luas. Sekaligus juga diminati, sehingga sahamnya berpeluang besar kedepannya. Berdasarkan hal tersebut, Anda bisa menilai apakah cocok untuk investasi maupun membeli saham milik perusahaan tersebut.
Jangan lupa pula untuk melaksanakan analisa fundamental terlebih dahulu sebelum melakukan investasi saham. Sebab, investasi diperuntukkan dalam jangka panjang, sehingga akan sangat berisiko manakala Anda tidak mempertimbangkan bagaimana kondisi keuangan perusahaan untuk jangka panjang. Serta perhatikan juga analisa teknikal dan bandarmology yang sudah dijelaskan oleh Intras Club pada artikel sebelumnya.
Sektor Saham Adalah
Dalam bagian sebelumnya, telah disinggung mengenai pengertian dari sektor saham. Yang mana apabila diartikan, sektor saham adalah berbagai bidang saham yang terdapat dalam bursa.
Melalui pengelompokan sedemikian ini, Anda bisa lebih mudah dalam memutuskan perusahaan apa yang akan dipilih untuk investasi. Pasalnya, Anda bisa melakukan analisis berdasarkan sektornya. Boleh jadi, sektor X lebih digemari karena perusahaan akan memproduksi produk rumah tangga sehari-hari, sehingga peminatnya tidak akan sepi.
Maka dari itu, adanya berbagai bidang saham ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk Anda sebelum melakukan investasi atau trading saham. Juga bisa dijadikan sebagai landasan sebelum Anda mengimplementasikan strategi tertentu. Sektor atau bidang saham ini tidak hanya terdiri dari satu jenis dalam pasar modal. Melainkan, terdapat banyak jenis yang berbeda.
Apa saja itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak penjelasan dalam bagian selanjutnya.
Sub Sektor Saham IDX
Dalam IDX atau BEI, terdapat banyak sektor saham yang akan Anda jumpai. Di bawah ini akan diuraikan mengenai masing-masing sub sektor saham IDX untuk Anda. Jadi, yuk simak penjelasannya sampai akhir. Adapun masing-masing sektor yang terdapat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai berikut.
1. Finance/ Keuangan
Sektor saham yang pertama, yakni sektor keuangan. Yang termasuk di dalamnya, yaitu perusahaan asuransi, bank, lembaga pembiayaan, dan perusahaan efek. Anda pasti sudah familiar dengan perusahaan yang bergerak di bidang-bidang tersebut. Apalagi perbankan, yang seringkali menjadi primadona dalam bursa.
Sebagai contoh, saham BBNI di bawah naungan Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Untuk bidang asuransi, seperti kode saham LIFE besutan perusahaan Asuransi Jiwa Sinarmas.
2. Mining/ Pertambangan
Sektor selanjutnya, yakni pertambangan. Perusahaan-perusahaan yang tergabung di dalamnya adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan, pertambangan batu bara, pertamvangan batu-batuan, pertambangan logam dan mineral, hingga pertambangan minyak dan gas bumi. Misalnya, perusahaan Petrosea, Tbk dengan kode saham PTRO.
3. Infrastructure/ Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
Selain dua sektor yang telah disebutkan, sektor berikutnya adalah sektor infrastruktur. Termasuk juga di dalamnya utilitas dan transportasi. Dengan kata lain, terdapat dalam satu koridor sektor yang sama dalam pasar modal.
Bidang-bidang perusahaan yang termasuk di dalamnya, yakni perusahaan aviation, jalan tol, pelabuhan, bandara, dan sejenisnya, konstruksi non bangunan, land transport, shipping and logistics, telekomunikasi, serta transportasi.
Untuk perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, seperti Batavia Prosperindo Trans, Tbk dengan kode saham BPTR. Sementara untuk telekomunikasi, misalnya Smartfren Telecom, Tbk dengan kode saham FREN.
4. Consumer/ Industri Barang Konsumsi
Salah satu jenis sektor saham yang terdapat dalam BEI adalah bidang industri barang konsumsi. Sejalan seperti namanya, perusahaan yang termasuk dalam bidang ini merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai barang konsumsi. Yakni, barang-barang yang tujuannya dikonsumsi konsumen. Apa saja yang tergabung di dalamnya?
Antara lain, yaitu farmasi. Terdapat banyak sekali saham yang termasuk di dalamnya, seperti DVLA yang merupakan keluaran Darya-Varia Laboratoria, Tbk. Ada juga INAF sebagai saham Indofarma, Tbk. KLBF, saham Kalbe Farma, Tbk. Serta masih terdapat banyak pula lainnya. Yang mana dalam kehidupan sehari-hari, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi pun jumlahnya tidak sedikit.
Kemudian, bidang yang juga termasuk dalam sektor ini adalah kosmetik dan barang keperluan rumah tangga, seperti UNVR, saham keluaran Unilever Indonesia, Tbk. Ada pula perusahaan makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, hingga perusahaan rokok.
5. Property/ Properti dan Real Estate
Banyak yang menggemari sektor investasi properti dan real estate mengingat cukup prospektif di masa mendatang. Sebab, jumlah penduduk di bumi semakin banyak, sedangkan lahan dan properti semakin menurun.
Hal ini yang mendorong peminat properti dan real estate semakin tinggi. Yang termasuk dalam sektor ini adalah perusahaan di bidang industrial estate, konstruksi bangunan, serta properti dan real estate. Misalnya, perusahaan Waskita Karya (Persero), Tbk yang kode sahamnya WSKT.
6. Trade/ Perdagangan, Jasa, dan Investasi
Selanjutnya, yaitu sektor perdagangan, jasa, dan investasi. Banyak sekali sub bidang perusahaan yang termasuk dalam kategori ini. Antara lain, advertising, printing, dan media. Lalu, ada pula heavy equipment, hotel dan pariwisata, jasa komputer dan perangkatnya, perdagangan besar barang produksi, perdagangan eceran, dan lain-lain.
Contoh perusahaan di bidang perdagangan besar barang produksi, misalnya kode saham AGAR di bawah naungan perusahaan Asia Sejahtera Mina, Tbk. Sedangkan untuk perdagangan eceran, seperti perusahaan Ace Hardware Indonesia, Tbk dengan kode saham ACES.
7. Basic Agri/ Pertanian
Ada pula sektor pertanian. Yang mana antara lain mencakup bidang perikanan, perkebunan, dan peternakan. Perusahaan yang tergabung dalam sektor ini, seperti Cisadane Sawit Raya, Tbk dengan kode saham CSRA.
Itulah penjelasan mengenai sektor saham, mulai dari pengertian hingga sub sektornya yang terdapat dalam IDX. Melalui informasi yang telah dipaparkan, diharapkan dapat bermanfaat untuk Anda.
Indeks Harga Saham Gabungan
Dalam dunia saham, tentu tidak bisa dilepaskan dari indeks harga saham gabungan atau yang biasa disebut sebagai IHSG. Apa itu sebenarnya pengertian dari IHSG?
Bagi Anda yang telah lama menekuni dunia saham, boleh jadi sudah tidak asing lagi mengenai hal tersebut. Namun, jika Anda termasuk pemula dalam ranah saham dan pasar modal, tidak perlu khawatir. Sebab, artikel ini akan mengulas lengkap mengenai IHSG serta berbagai informasi penting terkait.
Dengan begitu, bisa Anda pakai sebagai referensi yang tepat. Tidak hanya sampai disitu, mengingat manakala peran indeks harga saham gabungan dalam pasar modal cukup signifikan, rasanya tidak lengkap jika Anda belum memahami sepenuhnya mengenai eksistensi dari IHSG itu sendiri. Maka dari itu, yuk simak selengkapnya penjelasan Intras Club mengenai IHSG dalam uraian selanjutnya.
Apa Itu Indeks Harga Saham Gabungan
Yang pertama, yuk bahas mengenai apa Itu Indeks harga Saham Gabungan. Secara garis besar, IHSG merupakan nilai gabungan dari berbagai saham perusahaan yang telah tercatat dalam Bursa Efek Indonesia atau sering disebut sebagai BEI. Pergerakan dari nilai kumpulan saham ini dapat mengindikasikan keadaan yang terjadi dalam pasar modal.
Merujuk pada pengertian sebagaimana yang telah disebutkan, terlihat manakala IHSG ini memiliki peran yang besar dalam pasar modal. Yang mana nilai dari IHSG itu dapat menunjukkan bagaimana keadaan terkini dari pasar modal.
Data yang valid mengenai IHSG bisa menjadi pertimbangan Anda dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, saat Anda memilih untuk trading saham, berangkat dari nilai IHSG, bisa menentukan strategi apa yang akan diambil.
Tidak terlepas pula saat Anda menjadi investor yang berorientasi jangka panjang. IHSG pun dapat menjadi pertimbangan penting sebelum Anda mengambil keputusan tertentu.
Sebagai informasi tambahan, bagi Anda yang telah lama terjun di bidang saham serta pasar modal, mungkin sudah familiar dengan istilah trading dan investasi. Namun, bagi Anda yang masih asing, apa sebetulnya perbedaan dari dua kegiatan tersebut?
Secara umum, trading saham lebih memfokuskan kegiatan pada penjualan maupun pembelian saham jangka pendek. Sehingga, imbal hasil yang akan diperoleh pun relatif cepat, karena jangka pendek. Berbeda dengan investasi yang berorientasi jangka panjang. Keadaan investasi memang lebih stabil, tetapi Anda harus bersabar karena imbal hasil bisa diperoleh dalam waktu yang cukup panjang.
Indeks Harga Saham Gabungan Adalah
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan mengenai pengertian dari IHSG secara umum. Apabila diartikan dari sudut pandang lain misalnya, dapat didefinisikan bahwa indeks harga saham gabungan adalah nilai rata-rata dari seluruh saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia. Dengan kata lain, nilai tersebut merupakan nilai dari seluruh saham yang ada di Indonesia.
Yang juga penting, poin yang ditampilkan dalam IHSG bukan hanya sekedar untuk mengetahui sejauh mana level tertinggi maupun terendah dari harga saham, melainkan juga bisa memberikan banyak dampak positif terhadap perekonomian.
Melalui trend pergerakan dari IHSG, para investor maupun para trader bisa mengerti seperti apa keadaan bursa saat itu juga. Manakala hasil penilaian atau riset dari IHSG ini diterapkan dalam bentuk investasi, dapat berimplikasi terhadap perputaran dana yang tergolong signifikan pada perekonomian. Dengan indeks ini pula, akan tercipta efek domino yang bermanfaat positif dalam perekonomian negara.
Mengutip dari pendapat para ahli, Jogiyanto (2013: 147) menjelaskan apabila indeks harga saham gabungan merujuk pada angka indeks harga saham yang telah disusun dan dihitung yang menghasilkan trend.
Yang mana angka indeks itu sendiri adalah angka yang sudah diolah sedemikian rupa, sehingga bisa dipakai untuk mengomparasikan kejadian berupa perubahan harga saham sari waktu ke waktu. Pasalnya, sebagaimana diketahui, harga dari saham tergolong fluktuatif, dengan tidak stabil pada titik tertentu.
Menggunakan IHSG, para pihak yang terdapat dalam bursa bisa mengetahui bagaimana keadaan bursa. Hal ini akan memberikan implikasi positif, karena para investor maupun trader menjadi dapat mengimplementasikan strategi yang tepat berdasarkan keadaan nyata yang ada di pasar modal. Dengan begitu, mereka dapat mencapai kondisi ideal sebagaimana yang diharapkan.
Pengertian Indeks Harga Saham Gabungan
Lebih lanjut, pengertian indeks harga saham gabungan dari para ahli, menurut Zulbiadi Latief, mendefinisikan IHSG sebagai indeks untuk semua saham yang diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia. Yang mana IHSG ini mampu mencerminkan bagaimana trend pergerakan serta nilai rata-rata dari keseluruhan saham milik emiten yang terdapat di Indonesia.
Pada prakteknya di lapangan, banyak trader saham yang memanfaatkan pergerakan dari IHSG ini guna mempertimbangan trading atau transaksi terkait saham. Sebab, keadaan Bullish maupun Bearish dalam IHSg selalu mampu mempengaruhi pergerakan harga dari saham secara umum dalam BEI. Pengaruh ini akan sangat terlihat terutama pada saham blue chip.
Anda pasti sudah tidak asing dengan saham blue chip, bukan? Ya, blue chip adalah saham-saham keluaran perusahaan atau emiten yang memiliki reputasi baik.
Ditunjukkan dengan kinerjanya yang konsisten dalam jangka panjang. Investasi saham blue chip dinilai lebih minim risiko mengingat kinerja perusahaan yang tidak lagi diragukan. Akan tetapi, bukan berarti mampu menghindarkan seluruh risiko investasi manakala Anda memilih saham blue chip.
Mengingat apabila indeks harga saham gabungan mampu mempengaruhi harga dari saham blue chip, maka tidak mengherankan manakala banyak yang membutuhkannya. Khususnya para trader saham ini. Yang mana saham jenis ini selalu menjadi incaran dalam pasar modal karena eksistensinya yang berprospek besar.
Jenis Indeks Harga Saham Gabungan
Di atas, telah diuraikan mengenai pengertian dari indeks harga saham gabungan. Kembali perlu diingat bahwa keberadaan IHSG ini sangat krusial. Sebab, dapat menjadi pertimbangan sekaligus dapat menggambarkan bagaimana kondisi bursa. Maka dari itu, saat Anda berinvestasi maupun trading, sebaiknya memperhatikan mengenai IHSG melalui data yang valid.
Lalu, bagaimana dengan jenis indeks harga saham gabungan? IHSG termasuk jenis indeks harga saham dalam bursa. Sementara itu, masih terdapat pula jenis indeks harga saham lain yang juga bisa dijumpai dalam pasar modal. Apa saja itu?
Misalnya, indeks sektoral. Yakni, indeks yang menggunakan seluruh perusahaan tercatat, tidak terkecuali dalam masing-masing sektor. Dalam BEI sendiri, terdapat 10 sektor saham yang berbeda. Antara lain, pertanian, pertambangan, aneka industri, industri dasar, properti, barang konsumsi, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, serta manufaktur.
Selain indeks harga saham gabungan dan indeks sektoral, terdapat pula indeks LQ45. Sejalan seperti nama yang melingkupinya, indeksi ini terdiri dari 45 perusahaan tercatat. Pemilihan perusahaan yang masuk di dalamnya merujuk pada pertimbangan likuiditas serta kapitalisasi pasar. Kriteria-kriterianya telah ditentukan.
Jadi, itulah penjelasan mengenai definisi dari IHSG, Melalui uraian yang telah disebutkan, diharapkan bisa bermanfaat untuk Anda. Diharapkan pula bisa membantu Anda dalam trading maupun investasi saham untuk mencapai keuntungan maksimum.
Dividen Saham
Dividen saham sangat berkaitan dengan investor. Sebab, pihak yang berhak menerimanya tidak lain adalah investor. Sebagai orang yang menanamkan modal dalam perusahaan, seorang investor memiliki hak berupa imbal hasil dari saham yang ditanamkannya.
Imbal hasil tersebut adalah dividen. Semakin besar persentase saham yang dimiliki oleh seorang investor, akan membuat dividennya semakin besar pula. Namun, pembagian dividen ini pun tidak terlepas dari kebijakan perusahaan yang bersangkutan.
Tentunya perusahaan yang menjadi incaran itu yang merupakan pembagi dividen saham dengan jumlah yang besar, bukan? Apalagi jika perseroan tersebut rajin membagi-bagikan dividen, pastinya para investor menjadi semakin diuntungkan.
Perusahaan seperti apa yang memenuhi kriteria tersebut? Jawaban menurut Intras Club adalah perusahaan yang prospektif dengan pengelolaan serta kinerja secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, orientasi dalam investasi saham adalah untuk jangka panjang.
Maka dari itu, perlu dipertimbangkan kondisi perusahaan di masa mendatang melalui analisa fundamental perusahaan sebelum berinvestasi. Mengenai pengertian dari dividen, sekaligus juga perusahaan dengan dividen besar, bisa Anda temukan penjelasannya dalam bagian berikutnya.
Apa Itu Dividen Saham?
Yang pertama, alangkah baiknya untuk mengupas secara lengkap mengenai apa itu dividen saham. Mungkin, hal tersebut sudah tidak asing lagi bagi Anda. Apalagi jika Anda merupakan seorang investor, maka dividen sudah menjadi hal yang sangat familiar.
Akan tetapi, pengertian dividen ini menjadi penting sekali untuk Anda yang mungkin baru pertama kali menekuni dunia saham, serta memerlukan informasi mengenai pokok-pokok dalam investasi.
Secara garis besar, telah disebutkan sebelumnya manakala dividen saham adalah imbal hasil untuk para investor yang telah menanamkan saham di perusahaan. Darimana pembagian dividen ini berasal? Dari laba yang telah diperoleh perusahaan dalam satu periode produksi.
Dengan kata lain, ada pula yang menyebutkan bahwa dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham sebesar saham yang dimiliki. Hal tersebut menunjukkan apabila Anda ingin mendapatkan dividen yang besar, tentu harus dilengkapi dengan kepemilikan saham perusahaan yang besar pula.
Dividen Saham Adalah
Dividen saham adalah pembagian laba. Secara lebih lengkapnya, pembagian laba tersebut didasarkan atas kepemilikan saham investor perusahaan. Semakin besar persentase kepemilikannya, maka akan semakin tinggi pula dividen yang akan diterima.
Yang mana pembagian dividen saham ini berdasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Dalam RUPS, umumnya telah ditentukan mengenai besarnya laba perusahaan yang bisa dibagi sebagai dividen serta laba ditahan untuk tambahan modal produksi periode selanjutnya.
Maka dari itu, tidak terdapat keputusan secara sepihak dalam perseroan terbatas yang telah go publik. Sebab, segala keputusan yang akan diambil harus didasarkan pada RUPS dengan keputusan bulat dari peserta rapat.
Dalam hal ini, RUPS menjadi organ perseroan yang menduduki struktur tertinggi sebagai sarana untuk pengambilan keputusan. Termasuk di dalamnya keputusan mengenai pembagiandividen. Dalam perusahaan, terdapat berbagai jenis dividen yang berbeda. Antara lain, dividen tunai, saham, barang, dan skrip.
Untuk dividen saham, imbal hasil yang akan diterima oleh investor berupa penambahan saham perusahaan. Dengan kata lain, semakin meningkat laba yang diperoleh perusahaan, mama akan semakin meningkat kepemilikan saham dari para investor yang ada.
Ketika perusahaan memakai dividen jenis ini, kondisi likuiditasnya relatif stabil. Sebab, boleh dikatakan tidak mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan dividen yang dibagikan tidak berpengaruh terhadap arus kas. Berbeda dengan dividen tunai yang diberikan dalam bentuk uang cash kepada para investor.
Saham Dividen Besar
Sebagaimana yang telah disebutkan, perusahaan sekuritas yang telah go publik akan melakukan pembagian dividen kepada para investornya.Dimana saja saham dividen besar? Barangkali, hal tersebut menjadi pertanyaan Anda sebelum berinvestasi.
Tenang, jawaban atas pertanyaan tersebut terdapat dalam bagian di bawah ini. Maka dari itu, pastikan apabila Anda tidak melewatkannya ya.
1. TLKM
Saham TLKM yang merupakan saham besutan perusahaan Telekomunikasi Indonesia, Tbk. termasuk dalam jajaran perusahaan dengan pembagian dividen saham yang besar. Bagaimana tidak, hal ini lantaran produk-produk telekomunikasi keluaran perusahaan ini memang sangat terkenal di tanah air.
Adapun harga saham dari perusahaan ini berkisar antara Rp2980. Yang mana Dividen Per Share (DPS) mencapai Rp154 pada tahun 2020. Maka dari itu, investor memperoleh yield 5.17%. Dalam ukuran dividen, angka ini tergolong besar. Apalagi untuk perusahaan bidang telekomunikasi yang tergolong padat modal.
2. BBRI
Dividen saham besar berikutnya berasal dari saham BBRI yang merupakan besutan dari perusahan Bank Rakyat Indonesia. Sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di sektor perbankan, perusahaan ini bergerak secara konsisten menunjukkan kinerja yang baik.
Pada tahun 2020, DPS dari saham ini mencapai Rp168 dengan harga sahamnya berkisar Rp3110. Sehingga, yield yang diterima investor sebesar 5.40%.
3. BMRI
Selanjutnya, yakni saham BMRI. Boleh jadi, para investor sudah tidak asing dengan eksistensi saham satu ini. Ya, BMRI merupakan saham besutan Bank Mandiri.
Sama halnya dengan BBRI, Bank Mandiri pun perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan. Pembagian dividennya bisa mencapai 60 persen dari laba, dengan DPS sebesar 6.09 persen.
4. BDMN
Lalu, ada pula saham BDMN yang telah diakuisisi oleh MUFG. Saham keluaran Bank Danamon ini menaikkan dividennya hingga Rp187 per lembar. Yang mana harga sahamnya adalah Rp2770. Karena itu, besarnya yield yang akan diterima, yakni 6.75 persen.
Pembagian Dividen Saham
Telah disinggung dalam bagian sebelumnya bahwa pembagian dividen saham dilakukan dengan berdasar pada RUPS.Dalam artian, pada Rapat Umum Pemegang Saham, nantinya akan ditentukan mengenai besarnya dividen saham yang akan dibagikan kepada para investor.
Pasalnya, tidak semua laba dibagikan dalam bentuk dividen. Melainkan, terdapat pula laba yang ditahan untuk modal produksi selanjutnya. Dalam RUPS pun akan ditentukan mengenai kapan dividen akan dibagikan.
Umumnya, dividen saham dilakukan satu kali dalam satu tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila terdapat perusahaan yang melakukan pembagian dividen dua kali dalam satu tahun. Prosedur pembagian dividen oleh emiten dilaksanakan dengan diawali oleh penentuan nama-nama pemegang saham sebagai pihak yang berhak untuk menerima dividen.
Kemudian, perusahaan pun akan menentukan mengenai pendistribusian dividen tersebut. Bisa melalui KSEI, bisa pula melalui broker yang menjadi tempat investor melakukan penanaman dana. Lalu, merujuk pada RUPS, emiten pun akan menentukan kapan tanggal dibagikannya dividen tersebut.
Ketika memutuskan untuk berinvestasi, Anda pasti mengharapkan imbal hasil yang maksimal, bukan? Hal ini bisa dicapai, melalui pelaksanaan analisa fundamental perusahaan terlebih dahulu sebelum investasi. Yang mana analisis sedemikian rupa bisa menunjukkan bagaimana kondisi perusahaan dalam jangka waktu mendatang.
Pasalnya, investasi lebih mengarah pada orientasi jangka panjang. Berbeda dengan trading saham yang orientasinya jangka pendek. Hal ini yang kemudian menjadikan investasi relatif lebih stabil pula daripada trading.
RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
RUPSLB dan RUPS menjadi dua hal yang saling berkaitan. Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa itu merupakan bagian dari RUPS. Yang mana dalam RUPS terdapat dua jenis rapat umum.
Dua jenis rapat tersebut antara lain Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya. Kedudukan dari Rapat Umum Saham Luar Biasa terletak dalam RUPS lainnya.
Dalam pelaksanaannya, tentu terdapat perbedaan antara RUPSLB dengan RUPS tahunan. Apa saja aspek yang membedakan keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk terus simak uraian dalam artikel ini sampai akhir.
Apa Itu RUPSLB?
Sebelum membahas lebih mendalam mengenai perbedaan antara RUPS dengan Rapat Umum Saham Luar Biasa, tentunya akan lebih baik jika Intras Club menjelaskan apa itu RUPSLB terlebih dahulu. Sama halnya dengan RUPS, rapat umum ini pun merupakan pertemuan atau rapat yang dihadiri oleh seluruh organ perseroan. Mulai dari pemegang saham sebagai pemilik, direksi, dewan komisaris, dan lainnya.
Agenda pembahasannya pun merupakan aspek-aspek di luar kewenangan direksi dan dewan komisaris. Yang mana direksi berperan sebagai pihak yang menjalankan perusahaan. Sementara dewan komisaris bertugas untuk mengawasi direksi atas nama para pemegang saham.
Pada saat berlangsungnya kegiatan perusahaan, misalnya ketika produksi berlangsung, pemegang saham memang tidak berwenang untuk terjun secara langsung. Sebab, kewenangan tersebut berada di tangan direksi.
Akan tetapi, saat RUPS terlaksana, disinilah para pemegang saham bisa menggunakan hak suaranya. Adapun aspek-aspek kewenangan dari RUPS sebagai organ tertinggi dalam struktur perseroan, antara lain:
Pertama, yaitu mengubah anggaran dasar perusahaan. Sebagaimana diketahui, anggaran dasar perseroan telah ada sejak awal mula diperolehnya status perseroan yang bersangkutan menjadi badan hukum.
Kemudian, membubarkan perseroan itu sendiri. Lalu, berwenang pula dalam memutuskan kebijakan-kebijakan perusahaan. Sebagai contoh, penggabungan atau merger, pengambilalihan, peleburan, dan/atau pemisahan perusahaan.
Selain itu, dalam RUPS juga dibahas mengenai pemberhentian dan pengangkatan direksi serta dewan komisaris.
Dengan catatan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut harus memenuhi kuorum, sekaligus juga keputusan telah memperoleh persetujuan bulat dari seluruh peserta rapat. Nantinya, RUPS ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi perusahaan pada periode selanjutnya.
RUPSLB Adalah
Dalam bagian sebelumnya, telah diuraikan sekilas mengenai RUPSLB. Adapun RUPSLB adalah bagian dari RUPS itu sendiri. Namun, tentu masing-masing memiliki perbedaan. Apabila ditinjau dari namanya saja, terdapat unsur “Luar Biasa” dalam RUPSLB.
Hal ini menunjukkan apabila rapat tersebut tidak diselenggarakan manakala tidak ada hal luar biasa yang menjadi pemicunya. Berdasarkan hal tersebut, dapat diambil kesimpulan apabila Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa itu terjadi jika dan hanya jika ada permasalahan-permasalahan yang boleh dikatakan mendadak dalam suatu perseroan dan harus diambil solusinya segera.
Sebagaimana diketahui, kebijakan atau keputusan untuk perusahaan yang telah go publik serta sahamnya dimiliki oleh publik. Rapat Umum Pemegang Saham merupakan sarana pengambilan keputusan.
Untuk RUPS tahunan, diselenggarakan secara tetap dalam setiap satu tahun. Akan tetapi, berbeda dengan RUPSLB yang hanya akan berlangsung manakala terdapat hal-hal atau permasalahan perusahaan yang krusial sebagai pemicunya.
Kondisi demikian yang kemudian menjadikan munculnya perbedaan antara RUPS tahunan dengan yang luar biasa. Mengenai perbedaan lebih lanjut, akan dibahas dalam bagian berikutnya.
Perbedaan RUPSLB Dengan RUPS
Perbedaan RUPSLB Dengan RUPS sudah disinggung pada bagian sebelumnya. Yakni terdapat dalam waktu pelaksanaannya. Untuk RUPS tahunan, maka dilaksanakan setiap satu tahun dalam periode tertentu perusahaan.
Dengan jangka waktu paling lambat selama 6 bulan setelah dilakukannya tutup buku satu periode perusahaan. Maka dari itu, pelaksanaan RUPS tahunan merupakan hal yang wajib, selama satu kali dalam satu tahun.
Merujuk pada sifatnya yang wajib tersebut, tentunya agenda dalam RUPS pun boleh dikatakan adalah aspek-aspek utama yang melingkupi perusahaan. Sebagai contoh, yaitu mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam satu periode, sehingga bisa menghambat berbagai program yang ada.
Termasuk pula di dalamnya mengenai gaji direksi dan komisaris, laporan keuangan, laporan pertanggungjawaban direksi, dan hal lainnya terkait. Sementara itu, pastinya tidak sama dengan RUPSLB. Dari segi pelaksanaannya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tidak dilakukan secara rutin setiap tahun.
Melainkan, akan berlangsung apabila ditemui berbagai permasalahan penting dalam perusahaan, sehingga suatu kebijakan baru harus diambil. Hal ini juga didorong karena dalam operasi perusahaan, terdapat berbagai inovasi baru untuk kemajuan perusahaan.
Kondisi demikian yang kemudian mendorong harus dilakukannya RUPSLB. Mengapa tidak menunggu RUPS berlangsung? Apabila harus menunggu RUPS, tentunya membutuhkan waktu yang mungkin lama hingga suatu keputusan bisa diambil.
Sebab, RUPS tahunan hanya dilakukan satu kali setiap tahun. Sebagai solusi atas berbagai permasalahan yang memerlukan alternatif penyelesaian segera, maka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menjadi hal yang urgent.
Agenda pembahasannya pun berbeda dengaan RUPS. Jika RUPS lebih membahas aspek-aspek dalam perusahaan secara komprehensif, tidak dengan RUPS Luar Biasa. Pasalnya, yang dibahas dari rapat umum luar biasa adalah permasalahan yang menjadi faktor pendorong terjadinya rapat itu sendiri. Jadi, tidak mungkin terdapat RUPS Luar Biasa tanpa sebab.
Syarat Ikut RUPSLB
Tidak semua orang bisa mengikuti RUPSLB. Melainkan, hanya orang-orang atau organ perusahaan, yang tentunya telah memenuhi persyaratan, yang bisa menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Lalu, apa saja syarat Ikut RUPSLB?
Secara umum, persyaratan untuk mengikutinya tidak berbeda dengan syarat untuk mengikuti RUPS tahunan. Yakni, Anda harus menjadi pemegang saham perusahaan yang bersangkutan dan tercatat. Begitu pula dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Nantinya, pihak perseroan akan memberikan undangan kepada Anda. Biasanya disampaikan melalui email. Setelah mendapatkan email, jangan lupa untuk meminta KTUR atau Konfirmasi Tertulis Undangan Rapat.
Yang mana Anda harus membawa KTUR itu bersama dengan KTP saat menghadiri rapat. Perlu diketahui pula, bahwaRUPS Luar Biasadapat terjadi atas inisiatif direksi sebagai pengelola perusahaan, maupun atas permintaan dari para pemegang saham. Pasalnya, terdapat prosedur yang berbeda untuk masing-masingnya.
Untuk rapat umum atas inisiatif direksi, maka pihak direksi yang akan menyebarkan undangan rapat berupa pemanggilan untuk Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kepada seluruh pemegang saham. Dengan batas waktu 14 hari sebelumpengumuman RUPSLB dilaksanakan melalui iklan. Yang mana dalam pemanggilan ini, terdapat penjelasan mengenai agenda dalam rapat yang akan dibahas.
Sementara untuk Rapat Umum Pemegang Saham atas permintaan para pemegang saham, diajukan oleh para pemegang saham itu sendiri. Ketentuannya, minimal satu orang atau lebih yang secara bersama-sama mewakili satu per sepuluh atau lebih saham mengajukan permintaan untuk dilaksanakannya RUPS Luar Biasa. Permintaan ini diajukan kepada direksi melalui surat tercatat yang juga dilengkapi dengan alasan penyelenggaraan. Kemudian, diteruskan pula kepada dewan komisaris. Jadi, itulah penjelasan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Bagi Anda yang merupakan investor atau pemilik saham dari suatu perusahaan sekuritas tertentu, wajib mengetahuinya ya. Semoga informasi yang telah dipaparkan bisa bermanfaat.